Sebagai contoh persamaan Boolean X = ĀB + C (dibaca: X = NOT ‘A’ AND ‘B’ OR ‘C’) bagaimana bentuk rangkaian logika-nya?
Sedangkan tabel kebenaran untuk rangkaian logika di atas:(i-more)
Untuk mempermudah pemahaman pada tabel kebenaran di atas, kita ubah susunan input-nya agar berurutan sesuai dengan operasi persamaan Boolean pada rangkaian logika di atas.
Dengan cara tersebut kita dapat dengan mudah memperoleh hasil keluaran (X) dari persamaan Boolean X = ĀB + C.
Membuat Persamaan Boolean Dari Rangkaian Logika
Jika diketahui suatu rangkaian logika seperti terlihat pada gambar berikut ini.
Kedua, keluaran U1 ini kemudian masuk ke input gerbang NOT (U2) sehingga keluaran U2 menjadi

Terakhir, keluaran U2 dan masukan ‘C’ masuk ke gerbang OR (U3) sehingga menghasilkan




Membuat Rangkaian Logika Dari Interpretasi Tabel Kebenaran
Perancangan rangkaian logika seringkali diawali dengan menuliskan state keluaran yang dikehendaki, untuk kombinasi state masukan yang diberikan pada suatu tabel kebenaran. Dari interpretasi tabel kebenaran dapat diperoleh persamaan Boolean, persamaan tersebut kemudian disederhanakan untuk memperoleh rangkaian logika yang dikehendaki. Langkah-langkah interpretasi tabel kebenaran untuk memperoleh persamaan Boolean adalah sebagai berikut.Contoh, diketahui tabel kebenaran sebagai berikut:

Kedua, buat-lah term yakni dengan memberikan tanda NOT (garis di atas) pada setiap variabel masukan yang bernilai ‘0’ (nol) seperti terlihat pada tabel berikut ini:




0 comments:
Post a Comment